"Ya Jokowi memang dari sisi popularitasnya, tinggi," kata Akbar merespons tingginya elektabilitas Jokowi yang melampaui Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, bahkan Aburizal Bakrie.
Hal ini disampaikan Akbar kepada wartawan di sela-sela Temu Insan Pers, Dialog: "Peran Pers dalam Dinamika Politik Nasional Menjelang 2014", di gedung Graha Insan Cita, Jalan Prof Lafran Pane, Depok, Rabu (13/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi selain popularitas kita masih butuh hal yang lain lagi," kata Akbar.
Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini melakukan survei pada tanggal 3 Januari-18 Januari 2013. Wawancara dilakukan secara tatap muka terhadap 1.200 responden di 30 provinsi di Indonesia secara acak.
Hasilnya, di antara 13 tokoh yang disurvei, Jokowi adalah capres paling potensial diikuti Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, dan Rhoma Irama. Berikut 13 besar capres paling potensial, berdasarkan survei PDB:
1. Joko Widodo 21,2 persen
2. Prabowo Subianto 18,4 persen
3. Megawati Soekarnoputri 13,0 persen
4. Rhoma Irama 10,4 persen
5. Aburizal Bakrie 9,3 persen
6. Jusuf Kalla 7,8 persen
7. Wiranto 3,5 persen
8. Mahfud MD 2,8 persen
9. Dahlan Iskan 2,0 persen
10. Surya Paloh 1,3 persen
11. Hatta Rajasa 1,2 persen
12. Chairul Tanjung 0,4 persen
13. Djoko Suyanto 0,3 persen
(van/nrl)