"Saya sudah 35 tahun kerja, biasalah kerja berat. Tapi intinya saya harus mengikuti kondisi fisik saya, jadi lebih bagus yang lebih muda lagi (sebagai pengganti)," ujar Novizal di Balaikota DKI, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2013).
Novizal mengatakan, bukti kerja kerasnya yaitu pada saat pembangunan jalan layang di beberapa titik di ibukota dalam tenggat waktu yang singkat. Padahal proyek tersebut tergolong berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun itu dulu. Saat ini Novizal mengaku kondisi fisiknya sudah tidak prima lagi. Dia pun menyerahkan kepada Jokowi untuk mencari penggantinya, dengan harapan orang yang dipilih lebih muda dibanding dirinya dari kalangan Dinas Perumahan dan Bangunan DKI sendiri.
"Saya sehat. Tapi fisik saya dengan yang masih muda kan beda. Saya pernah sakit liver dengan masa penyembuhan selama tiga tahun. Saya takut kambuh lagi. Jadi intinya peremajaan lah, semoga dipilih yang lebih muda dan enerjik," terangnya.
(jor/lh)