"Kita intinya, semua reklame, bilboard itu kita mau larang. Kita mau stop, tidak ada izin baru. Kalau sudah sampai, sudah putus. Kalau mau iklan beneran pasang di bus," kata Ahok usai menghadiri rapat pimpinan bersama jajaran PD Pasar Jaya di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2013).
Agok menegaskan, tidak ada izin baru untuk iklan outdoor yang bakal dikeluarkan kelak. "Billboard yang sudah ada tidak ada perpanjangan lagi," ujar suami Veronika Tan ini. Ahok akan menggantinya dengan a light-emitting diode (LED) gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
LED sudah ada, Pak? "Mereka akan bikin, invest, kita mau untung dari fiber optic. Apalagi kita dapat untung dari fiber optic, kita bikin smartcity. Kita maunya gratis sajalah. Pajak kecil kok, cuma Rp 400 miliar sampai Rp 600 miliar. Lebih baik ganti LED dan lebih baik saya suruh sumbang 1.000 TransJakarta, articulated, itu lebih besar," kata Ahok.
(aan/nrl)