Diduga Siksa Istri Puluhan Tahun, Tukang Parkir Digiring ke Kantor Polisi

Diduga Siksa Istri Puluhan Tahun, Tukang Parkir Digiring ke Kantor Polisi

- detikNews
Rabu, 13 Feb 2013 12:34 WIB
Foto: angling adhitya p/detikcom
Jakarta - Suwarsih (58), warga Semarang, tiba-tiba meninggal dunia. Ada informasi ia disiksa suaminya selama puluhan tahun. Polisi turun tangan tapi belum bisa memastikan valid tidaknya informasi itu.

Suami Suwarsih, Teguh Santoso (60) duduk termangu di depan rumahnya di Jl Tanggul Mas Timur III nomor 225 Semarang, Rabu (13/2/2013). Mantan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP ini berkilah tidak pernah memukuli istrinya. Menurut dia, istrinya meninggal karena jatuh dari kamar mandi.

"Aku nggak pernah mukul," kata Teguh sambil menangis saat digiring ke mobil polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Semarang Utara Kompol Sugiyanto mengatakan, pihaknya memperoleh informasi ada wanita yang meninggal di Jl Tanggul Mas. Setelah tiba di lokasi, jenasah Suwarsih sudah diletakkan di atas kursi panjang di ruang tamu. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhumah.

Informasi yang berkembang, Suwarsih yang tinggal berdua dengan suaminya sering mendapatkan perlakuan kasar selama puluhan tahun. "Ada informasi juga sering ribut dengan suami, tapi Suwarsih juga memiliki riwayat stroke," tandasnya.

Adik Suwarsih, Suwoto mengaku sering mendengar dari tetangga kalau kakaknya sering ribut dengan suaminya dan mendapat kekerasan. Luka paling parah terjadi 20 tahun lalu. Bibir Suwarsih harus dijahit 17 jahitan karena terluka. Saat itu, Suwoto sudah akan melaporkan Teguh ke polisi namun dilarang oleh Suwarsih.

"Mbak Yu (kakak) takut ditinggal suaminya. Dia cinta sekali sama suaminya," ujar Suwoto.

Lima tahun lalu, lanjut Suwoto, kakaknya mendadak mendapat luka di kaki sampai tidak bisa berjalan selama lima bulan. Dan yang terakhir adalah seminggu lalu, ia mendapat kabar kakaknya dicaci maki suaminya.

"Dicaci maki katanya banyak makan dan sebagainya," pungkas Suwoto.

Untuk kepentingan penyelidikan, Teguh yang berprofesi sebagai tukang parkir di Pasar Johar itu dibawa ke Mapolsek Semarang Utara. Sementara jenazah Suwarsih divisum di RS Kariadi Semarang.

"Nanti akan kami koordinasikan dengan Forensik. Dicari apakah ada tanda kekerasan atau tidak. Ini sementara dibawa ke Mapolsek Semarang Utara," tutup Kompol Sugiyanto.


(alg/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads