Kubu Anas: Demokrat Dirusak Sengkuni Pembisik SBY

Kubu Anas: Demokrat Dirusak Sengkuni Pembisik SBY

- detikNews
Rabu, 13 Feb 2013 11:25 WIB
Anas dan SBY di Kongres PD
Jakarta - Loyalis Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum menuding para Sengkuni yang pembisik SBY yang justru merusak partai. Para pembisik juga dituding sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap penurunan citra PD.

"Ya membuat partai rusak adalah pembisik-pembisik yang memberikan masukan salah ke SBY," kata Wakil Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat M Rahmad melalui pesan BBM kepada detikcom, Rabu (13/2/2013).

Dalam cerita Mahabharata, Sengkuni adalah paman dari para Kurawa. Nah, Sengkuni ini yang sukses mengakali para Pandawa dengan siasatnya. Lewat permainan dadu akhirnya para Kurawa bisa menguasai istana Indraprasta. Karakter Sengkuni identik dengan tindakan licik dan pragmatis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rahmad yang mengaku pernah menjadi juru tulis naskah pidato SBY, selama ini SBY patuh terhadap konstitusi. Sehingga tidak mungkin SBY mengambil alih PD tanpa bisikan para sengkuni.

"Ketika ada keputusan yang disampaikan Majelis Tinggi ternyata tidak sesuai dengan AD/ART yang salah pasti yang memberi masukan ke SBY," tudingnya.

"Karena pembisik yang tidak benar memberikan masukan ke SBY partai jadi rusak," tandasnya.

Lalu siapa para sengkuni pembisik PD yang dimaksud loyalis Anas? Apakah 5 menteri yang sejak awal mendorong penyelamatan PD hingga dipanggil SBY ke Cikeas sebelum pengambilalihan kendali PD dari Anas?

Yang jelas salah satu Menteri PD yang menyuarakan penyelamatan partai, Syarif Hasan, menegaskan para menteri bukanlah pembisik SBY untuk melengserkan Anas. "Bukankah, siapa yang mau melengserkan Anas?," kata Syarif beberapa waktu lalu.

(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads