Evakuasi Longsor di Cipularang Sudah Selesai, Namun Jalan Masih Ditutup

Evakuasi Longsor di Cipularang Sudah Selesai, Namun Jalan Masih Ditutup

- detikNews
Rabu, 13 Feb 2013 10:22 WIB
Bandung - Material longsoran tebing di KM 100 Tol Cipularang yang menutup badan sudah berhasil dibersihkan pada pukul 06.00 WIB, Rabu (13/2/2013). Namun hingga pukul 09.45 WIB akses jalan masih ditutup karena khawatir terjadi longsor susulan. Petugas tengah membuat terasiring di tebing bekas longsor untuk menghindari kejadian serupa.

Kepala Jasa Marga Cabang Tol Purbaleunyi Christianto, mengatakan meski tanah longsoran yang menutup badan jalan sudah berhasil disingkirkan, namun pihaknya belum berani membuka akses jalan.

"Pagi tadi jam 6 tanah longsoran sudah berhasil kami bersihkan dari badan jalan, namun kami belum bisa membuka jalan ini takut ada longsoran susulan. Sekarang kami sedang membuat terasiring di tebing untuk hindari longsor lagi," ujarnya ditemui di lokasi di KM 100, Kampung Wadon kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikbandung terlihat alat berat bekho sedang membuat terasiring di tebing.

Menurut Christianto longsor terjadi Selasa (12/2/2013), pukul 18.45 WIB, saat hujan turun dengan deras. "Waktu kami datang, kami langsung mengecek apakah ada korban atau tidak, tapi sukurlah tidak ada," katanya.

Material longsoran menurutnya menutupi seluruh badan jalan yang lebarnya 11 meter. Bahkan sampai melampaui jalur Jakarta-Bandung, hingga membuat besi penahan silau ambruk. Pantauan detikbandung, besi penahan silau yang ambruk karena longsor sepanjang 50 meter.

Karena akses jalan masih ditutup, petugas masih memberlakukan contra flow di KM 102. Terlihat mobil patroli diparkir dan sejumlah petugas mengarahkan kendaraaan untuk dialihkan ke jalur Jakarta-Bandung.

Jalur Jakarta-Bandung dibagi dua lajur, satu lajur untuk contra flow. Arus pun kedua arah lumayan lancar.

(ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads