Pengelola Rusun Marunda 'Hilang', Jokowi: Mungkin Takut

Hari ke-120 Jokowi

Pengelola Rusun Marunda 'Hilang', Jokowi: Mungkin Takut

- detikNews
Selasa, 12 Feb 2013 18:59 WIB
Jakarta - Tidak ada satu orang pun dari pengelola Rusun Marunda yang ada di tempat ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan peninjauan ke sana. Dia menduga para pengelola ketakutan dikejar-kejar warga yang menagih hak untuk tinggal di rusun murah tersebut.

"Ya mungkin pengelola di sini juga takut dikejar-kejar terus. Kalau saya nggak takut," kata pria yang akrab disapa Jokowi ini di lokasi, Selasa (12/2/2013).

Pernyataan Jokowi ini seolah-olah memiliki arti yang kontroversif. Namun ternyata maksud pria bertubuh kurus ini yang mengejar pengelola adalah para calon penghuni.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dikejar masyarakat, menanyakan 'mana kuncinya? Mana ruangan saya?'. Kalau saya dikejar, ya saya kejar ganti," ujar mantan Walikota Solo ini sambil terkekeh.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Jokowi tiba di Cluster B Blok 2 Rusun Marunda pada pukul 17.00 WIB. Ia langsung menanyakan keberadaan pengelola, namun warga menyebutkan para pengelola telah meninggalkan kantornya sejak kemarin.

Jokowi lalu mengumpulkan keluh kesah calon penghuni rusun dan warga rusun, tidak lama kemudian ia melakukan kontak melalui telepon selularnya dengan seseorang dan larut dalam perbincangan serius.

Tidak hanya itu, Jokowi juga membagikan langsung bantuan berupa 3360 kg beras, 33 dus buku, 500 tas, 400 sepatu, dan 550 stel seragam sekolah kepada warga Rusun Marunda.

(vid/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads