Bentrokan Polisi & Warga di India Renggut 11 Nyawa

Bentrokan Polisi & Warga di India Renggut 11 Nyawa

- detikNews
Selasa, 12 Feb 2013 18:10 WIB
Ilustrasi
New Delhi - Korban tewas dalam bentrokan antara polisi dengan kelompok masyarakat adat di India semakin bertambah. Sedikitnya 11 orang tewas dalam bentrokan yang diawali unjuk rasa terhadap pemilu daerah di wilayah Assam tersebut.

"Situasinya sangat kritis dan hingga saat ini dilaporkan 11 orang tewas dan sekitar 6 orang lainnya luka-luka," ujar seorang polisi senior di Assam, Bhupen Bora, seperti dilansir New Straits Times, Selasa (12/2/2013).

Bentrokan ini terjadi di wilayah Goalpara, sekitar 120 km dari Guwahati yang merupakan kota utama di Provinsi Assam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Bora menjelaskan, 9 korban tewas ditembak polisi saat bentrokan terjadi. Bentrokan tak terhindarkan ketika warga mulai membakar rumah-rumah di desa tersebut dan bahkan menyerang staf pemerintah.

"Masyarakat adat Rabha dan Hasong menginginkan otonomi, mereka menolak kepemimpinan pemerintah di wilayah mereka," ucap Bora.

Selama ini, wilayah Assam yang berada di timur laut India kerap menjadi lokasi bentrokan antar kelompok etnis dan kelompok separatis setempat. Meskipun beberapa kelompok mulai bersedia melakukan perundingan damai dengan pemerintah, namun masih ada kelompok yang ingin melepaskan diri.

Dalam dua dekade terakhir, tercatat lebih dari 10 ribu orang tewas dalam berbagai kekerasan dan kerusuhan yang terjadi di wilayah yang kaya minyak dan penghasil produk perkebunan teh tersebut.

(nvc/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads