"Situasinya sangat kritis dan hingga saat ini dilaporkan 11 orang tewas dan sekitar 6 orang lainnya luka-luka," ujar seorang polisi senior di Assam, Bhupen Bora, seperti dilansir New Straits Times, Selasa (12/2/2013).
Bentrokan ini terjadi di wilayah Goalpara, sekitar 120 km dari Guwahati yang merupakan kota utama di Provinsi Assam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat adat Rabha dan Hasong menginginkan otonomi, mereka menolak kepemimpinan pemerintah di wilayah mereka," ucap Bora.
Selama ini, wilayah Assam yang berada di timur laut India kerap menjadi lokasi bentrokan antar kelompok etnis dan kelompok separatis setempat. Meskipun beberapa kelompok mulai bersedia melakukan perundingan damai dengan pemerintah, namun masih ada kelompok yang ingin melepaskan diri.
Dalam dua dekade terakhir, tercatat lebih dari 10 ribu orang tewas dalam berbagai kekerasan dan kerusuhan yang terjadi di wilayah yang kaya minyak dan penghasil produk perkebunan teh tersebut.
(nvc/nrl)