Dalam keterangannya, Selasa (12/2/2013), Mahfud bercerita bahwa awal mula gurauan itu. Saat itu dia ditanya wartawan soal tawaran menjadi Ketum PD.
"Saya bilang bahwa saya hanya membaca itu di koran dan saya tak mau ikut-ikutan membuat kisruh di internal Demokrat. Oleh sebab itu saya takkan menanggapi itu kerena tawaran itu tak pernah ada yang resmi," jelas Mahfud.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berita itu jadi candaan. Mereka mengatakan maju, maju Pak. Maka saya bilang, apa saya punya potongan jadi Ketua Partai Demokrat, saya tak mau membuat kisruh urusan internal partai Demokrat. Tak ada pembicaraan tentang itu sehingga saya tak perlu menanggapi gurauan," tuturnya.
(mad/ndr)