"Karena secara resmi presiden tidak pernah instruksikan, meminta kepada staf untuk melakukan apa yang disebut intervensi, termasuk dalam Sprindik KPK," jelas juru bicara Kepresidenan Julian A Pasha saat dikonfirmasi di Lanud Halim Perdanakusumah, Jaktim, Selasa (12/2/2013).
Isu memang sempat beredar adanya staf dari staf khusus yang menyebarkan Sprindik itu. Julian mementahkan isu itu. "Kalau kemudian muncul berita adanya staf dari staf khusus presiden berkaitan dengan bocornya Sprindik KPK itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami dan kami pastikan itu bukan secara formal dilakukan oleh lembaga kepresidenan dalam hal ini staf khusus presiden," urainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena secara resmi presiden tidak pernah instruksikan, meminta kepada staf untuk melakukan apa yang disebut intervensi, termasuk dalam Sprindik KPK," urainya.
(mpr/ndr)