Pertemuan Gubernur Riau dengan Lembaga Adat Diwarnai Kericuhan

Pertemuan Gubernur Riau dengan Lembaga Adat Diwarnai Kericuhan

- detikNews
Selasa, 12 Feb 2013 14:51 WIB
Pekanbaru - Ada sedikit insiden dalam pertemuan Gubernur Riau, Rusli Zainal dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau. Tiga orang membentangkan spanduk antikorupsi di ruang pertemuan. Petugas keamanan pun bertindak.

Hal itu terjadi di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (12/2/2013). Gubernur didampingi sejumlah pejabat dan ajudan.

Awalnya, pertemuan di lantai dua itu berjalan lancar. Saat Rusli berpidato sekitar 10 menit, tanpa disadari panitia ada tiga orang menyusup. Penyusup berdiri sambil membentangkan spanduk bertuliskan 'Bumi Lancang Kuning, Bukan Bumi Para Koruptor'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi itu mencuri perhatian para undangan dan pejabat. Tak lama kemudian, beberapa orang berpakaian safari lantas menyeret ketiganya. Penyusup itu terlihat sempat dipukul.

Suasana menjadi gaduh. Ketiga penyusup berusaha melindungi wajahnya dari aksi pemukulan. Sejumlah anggota LAM Riau berteriak agar tidak melakukan kekerasan.

"Sudah, sudah. Jangan pukuli. Mereka itu adik-adik kita," teriak seseorang dalam ruangan.

Ketiga penyusup itu dibawa keluar dari lantai dua dengan posisi dipiting. Sampai di lantai dasar, mereka dimasukan ke ruangan. Wartawan mencoba masuk ke ruangan tersebut tapi dihalangi petugas keamanan.

Pidato Rusli terhenti beberapa saat. Kemudian ia melanjutkan pidatonya. Sempat terucap dari Rusli soal aksi tersebut.

"Ya begitulah, yang selalu kita hadapi," kata politikus yang ditetapkan KPK Sebagai tersangka korupsi PON dan dana kehutanan di Pelalawan Riau ini.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads