Hal itu terjadi di Gedung LAM Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Selasa (12/2/2013). Gubernur didampingi sejumlah pejabat dan ajudan.
Awalnya, pertemuan di lantai dua itu berjalan lancar. Saat Rusli berpidato sekitar 10 menit, tanpa disadari panitia ada tiga orang menyusup. Penyusup berdiri sambil membentangkan spanduk bertuliskan 'Bumi Lancang Kuning, Bukan Bumi Para Koruptor'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana menjadi gaduh. Ketiga penyusup berusaha melindungi wajahnya dari aksi pemukulan. Sejumlah anggota LAM Riau berteriak agar tidak melakukan kekerasan.
"Sudah, sudah. Jangan pukuli. Mereka itu adik-adik kita," teriak seseorang dalam ruangan.
Ketiga penyusup itu dibawa keluar dari lantai dua dengan posisi dipiting. Sampai di lantai dasar, mereka dimasukan ke ruangan. Wartawan mencoba masuk ke ruangan tersebut tapi dihalangi petugas keamanan.
Pidato Rusli terhenti beberapa saat. Kemudian ia melanjutkan pidatonya. Sempat terucap dari Rusli soal aksi tersebut.
"Ya begitulah, yang selalu kita hadapi," kata politikus yang ditetapkan KPK Sebagai tersangka korupsi PON dan dana kehutanan di Pelalawan Riau ini.
(cha/try)