"Sengkuni-sengkuni itu kan pembisik yang Pak SBY tidak tahu tujuannya. Terlalu banyak sengkuni," kata Keta DPC Partai Demokrat Cilacap, Tri Dianto, kepada detikcom, Selasa (12/2/2013).
Dalam cerita Mahabharata, Sengkuni adalah paman dari para Kurawa. Nah, Sengkuni ini yang sukses mengakali para Pandawa dengan siasatnya. Lewat permainan dadu akhirnya para Kurawa bisa menguasai istana Indraprasta. Karakter Sengkuni identik dengan tindakan licik dan pragmatis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para Sengkuni tersebut, menurut Tri, terus menyuarakan kemerosotan PD karena menggantungnya status Ketua Umum PD Anas Urbaningrum. Baginya, tidak fair menuding Anas sebagai satu-satunya yang harus bertanggung jawab terhadap kemerosotan PD.
"Penurunan elektabilitas partai tidak hanya disalahkan Ketua Umum," kata loyalis Anas ini.
Tri juga secara tegas menolak keputusan Majelis Tinggi PD mengambil alih kendali Partai Demokrat. Menurutnya, keputusan tersebut melanggar aturan partai.
"Itu melanggar AD/ART dan mengkebiri Ketua Umum, padahal Anas belum tersangka," tegasnya.
(van/nrl)