"Pernah dibicarakan mengenai pentingnya kuota daging, karena informasi yang diterima Pak Suswono dengan persatuan pengusaha itu berbeda tentang kebutuhan itu," kata pengacara Luthfi, M Assegaf, di kantor KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2013).
Asegaf hadir di KPK untuk menemani Luthfi dalam menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Hingga pukul 11.00 WIB, Luthfi belum hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak LHI hanya mendorong saja. Ini perlu begini, begini, begini. Dia kasih masukan dari masyarakat apa, karena kan dia presiden (PKS)," ujar Assegaf.
Didesak lebih jauh soal komunikasi tersebut, Assegaf kemudian menjelaskan, dorongan Luthfi berawal dari kekhawatirannya soal peredaran daging tikus dan celeng di masyarakat. Terlebih lagi, harga daging sapi saat ini mahal.
"Gimana menterinya PKS, tapi daging babi bisa beredar. Hanya sebatas itu saja. Dia juga mendorong supaya jangan sampai kita yang dipermalukan. Karena kan menterinya PKS, muslim benar-benar," terangnya.
(mad/nrl)