Ahok Siapkan Hunian Baru untuk Warga Waduk Pluit

Ahok Siapkan Hunian Baru untuk Warga Waduk Pluit

- detikNews
Selasa, 12 Feb 2013 11:24 WIB
Pemukiman ilegal di lahan waduk Pluit.
Jakarta - Meski mendapat kemudahan plus hadiah perabotan, masih banyak penghuni ilegal lahan waduk Pluit pindah ke Rusun Marunda. Padahal proyek revitalisasi waduk di pesisir utara Jakarta itu harus segera dilaksanakan untuk mengantisipasi serangan banjir dan rob di masa mendatang.

Bagaimana jalan keluarnya?

"Kita sedang siapkan untuk bangun rumah di sana (sekitar waduk) bagi warga yang tidak mau ke Marunda," jawab Wagub DKI Jakarta Basuki T Purnama, di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada keterangan terperinci terkait rencana orang nomor dua di Jakarta ini. Namun, pria yang akrab disapa Ahok ini menyebutkan batas waktu relokasi pemukiman waduk Pluit hingga dua tahun ke depan.

"Kita aturlah (relokasi), satu dua tahun ini, bertahap," ujar Ahok.

Sementara rencana proyek giant sea wall di lepas pantai Ancol, disebut telah ada sejumlah investor. Namun mantan Bupati Belitung Timur ini enggan menjelaskan investor dari pihak swasta.

"Saya belum tahu, saya belum cek tapi itu ada BUMD. BUMD ada Jatpro, Ancol, dan Pembangunan Jaya," ujar Ahok.

Lalu pihak swasta yang akan berinvestasi?

"Mau tahu saja," jawab Ahok sekenanya.

Seperti yang diketahui, pemerintah provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan PT Pembangunan Jaya membangun giant sea wall dan 12 pulau buatan. Selain itu, pemprov DKI juga mengupayakan normalisasi waduk Pluit yang mengalami pendangkalan dan sebagian luas waduk berubah menjadi pemukiman.


(vid/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads