Cassius yang memiliki panjang 5,48 meter ini awalnya memegang rekor sebagai buaya terbesar di dunia. Namun buaya jantan tersebut tersingkir ketika buaya sepanjang 6,17 meter di Filipina bernama Lolong mencuri perhatian.
Namun dengan kematian Lolong akibat penyakit misterius pada Minggu (10/2) waktu setempat, Cassius kembali memegang gelarnya. Selama ini, Cassius tinggal di sebuah taman penangkaran di Queensland, Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan mengubah papan penanda yang menuliskan buaya terbesar yang pernah ditangkap di Australia, sekarang kami bisa menghapus bagian 'Australia' dan mengembalikan kata 'dunia'," imbuhnya.
Cassius yang diperkirakan telah berusia 110 tahun ini, sudah berada di penangkaran selama 26 tahun terakhir. Hewan itu ditangkap di sungai di wilayah Northern Territory setelah menyerang kapal dan menggigit mesin kapal. Cassius kemudian dijual oleh penangkapnya ke George Craig, pendiri penangkaran Marineland Melanesia.
Menanggapi kematian Lolong, Billy Craig sangat menyayangkannya. Menurutnya, Lolong mati dalam usia muda yakni sekitar 50 tahun. Billy menilai, potensi Lolong untuk tumbuh lebih besar masih sangat terbuka hingga 50 tahun ke depan.
"Sungguh sangat disayangkan. Bayangkan berapa besar ukurannya jika dia bisa bertahan hidup 50 tahun lagi," tandasnya.
(nvc/ita)