"Terus terang, kalau Megawati mencalonkan lagi, saya nggak setuju," tutur Taufiq Kiemas ketika bersilaturahmi ke kantor Pupuk Sriwijaya, Sungai Selayur, Kali Doni, Palembang, Senin (11/2/2013) malam.
Menurutnya, Megawati sudah terlalu senior untuk maju mencalonkan diri sebagai presiden. Zaman telah berubah, Indonesia butuh pemimpin yang lebih dinamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufiq menyatakan, saatnya kaum muda memimpin. Tokoh muda terdekat adalah Pramono Anung atau Puan Maharani, anak kandungnya sendiri. Namun Taufiq tidak mengistimewakan Puan. Bahkan Taufiq memberi isyarat buka peluang kandidat dari partai lain.
"Harus bisa (memberi peluang tokoh partai lain). Nggak mungkin menang sendirian. Pasti sama orang lain. Mungkin Golkar atau yang lain. Nanti kita lihat," tuturnya.
Bagaimana dengan Partai Demorat? "Ya nanti kita lihat. Ideologinya sama saya rasa," jawab Taufiq.
Taufiq menuturkan bahwa pembahasan terkait capres sedang menghangat di PDIP. Namun dirinya belum memberi tahu siapa kandidat yang muncul.
"Sekarang sudah mulai. Di Rakornas kemarin itu sudah dibahas," pungkas Taufiq.
(rmd/rmd)