Menurut Kapolres Poso, AKBP Eko Santosa, penyerahan diri Imran pada Minggu (10/2/2013), sekitar pukul 14.20 WITA di Poso, Sulawesi Tengah. "Telah diterima penyerahan dari Densus 88 seorang DPO (daftar pencarian orang) atas nama Imran alias Papa Saiful," kata Eko dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Senin (11/2/2013).
Imran tercatat bekerja sebagai seorang petani dan beralamat di Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pengakuan Imran, lanjut Eko, selama pelarian dia tinggal di Rampunan, Kecamatan Masalle, Enrekang, Sulawesi Selatan. Aparat saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif guna kepentingan pemeriksaan.
Di tempat terpisah, Kabagpenum Polri, Kombes Agus Rianto, mengatakan pihaknya masih menelusuri keterlibatan Imran dalam serangkaian aksi teror di Poso.
"Keterlibatannya masih ditelusuri," kata Agus di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (11/2/2013).
(ahy/lh)