Toko yang beralamat di Jl Ir H Juanda Samarinda itu tidak beroperasi di hari Minggu dan hari libur. Diperkirakan, pelaku beraksi di rentang waktu Sabtu (9/2/2013) malam hingga Senin (11/2/2013) dini hari.
Pencurian pertama kali diketahui karyawati toko, Rianti, saat masuk kerja, Senin (11/2/2013). Dia terkejut isi toko berantakan. Brankas di ruang kasir terbuka dan beberapa telepon selular serta 1 televisi raib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pintu belakang toko rusak. Diduga kuat, pelaku masuk dari pintu tersebut.
Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Yos Salatta mengatakan, pelaku berhasil membawa server CCTV dan barang berharga lainnya dari dalam toko tersebut. Polisi sudah melakukan olah TKP. Diperkirakan, aksi tersebut dilakukan Sabtu atau Senin dini hari.
"Saat toko tutup, tidak ada penjaga toko," kata Yos.
Berdasarkan pemeriksaan, pelaku yang belum diketahui jumlahnya itu berhasil membawa server CCTV dan barang-barang lain. Kerugian ditaksir Rp 50 juta.
Sepekan lalu, kawanan perampok menggasak kantor Unit Pegadaian Syariah di Jl Basuki Rahmad, Samarinda. Selain menggondol emas dan uang tunai, pelaku juga menggasak server CCTV milik kantor pegadaian sehingga kerugian ditaksir Rp 6,7 miliar. Pelaku belum tertangkap.
(try/try)