3 Dokter Asal Korsel Tewas di Nigeria, Diduga Dibunuh Boko Haram

3 Dokter Asal Korsel Tewas di Nigeria, Diduga Dibunuh Boko Haram

- detikNews
Senin, 11 Feb 2013 17:29 WIB
Ilustrasi (Asia One)
Abuja - Tiga orang dokter yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) dilaporkan tewas terbunuh saat bertugas di Nigeria. Ketiganya diserang oleh sekelompok pria bersenjatakan pisau dan digorok hingga tewas.

Serangan semacam ini merupakan yang terbaru dari maraknya serangan terhadap warga asing di negara tersebut. Serangan ini terjadi di wilayah Potiskum, hanya berselang 2 hari setelah sekelompok pria bersenjata melakukan penembakan ke klinik polio setempat dan menewaskan 10 orang.

Kendati demikian, aparat setempat menyatakan dua insiden tersebut sangat berbeda dan tidak terkait satu sama lain. Kepala Kepolisian Yobe, Sanusi Rufa'i, seperti dilansir Channel News Asia, Senin (11/2/2013), enggan menanggapi spekulasi yang beredar bahwa kelompok militan Boko Haram yang memang aktif di wilayah Potiskum, berada di balik serangan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rufa'i menyatakan, insiden ini masih dalam penyelidikan pihaknya. Menurut Rufa'i, para pelaku menyusup masuk ke dalam apartemen yang ditinggali ketiga dokter tersebut pada dini hari waktu setempat. Di sana, pelaku kemudian menggorok leher ketiga dokter yang awalnya diduga berasal dari China tersebut.

"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa korban berkewarganegaraan Korea dan bukan China seperti disebutkan sebelumnya. Mereka adalah dokter dari Korea Selatan," ujar Rufa'i.

Beberapa tetangga korban yang tinggal di apartemen yang sama menuturkan, ketiga dokter tersebut bekerja pada Kementerian Kesehatan dan sudah tinggal di wilayah tersebut selama 1 tahun terakhir.

Menanggapi insiden ini, Kementerian Luar Negeri Korsel mengaku masih melakukan pengecekan. Mereka menyatakan, hanya ada sedikit warga Korsel yang tinggal di kota Potiskum. Namun pemeriksaan terhadap identitas ketiga korban masih terus dilakukan.

Aksi kekerasan semacam ini sering dikaitkan dengan militan Boko Haram, yang memang dalam beberapa aksi terakhirnya, sering menargetkan para warga asing. Sejak tahun 2009 lalu, militan Boko Haram disebut-sebut telah melakukan aksi kekerasan yang menewaskan 3.000 orang di wilayah Nigeria dan sekitarnya.

(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads