Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Mahasiswi UI Loncat dari Angkot

Jakarta - Anggota komisi III DPR Didi Irawadi Syamsuddin merasa prihatin dengan tewasnya mahasiswi UI Annisa Azward (20) yang lompat dari angkot. Polisi diminta mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Kematian mahasiswi UI yang meloncat dari angkot menjadi tanda tanya buat kita semua. Harus ada penyelidikan yang seksama dan tuntas, karena kematian tersebut terkesan tidak wajar," kata Didi kepada detikcom, Senin (11/1/2013).

Didi mengatakan polisi harus tuntas mengusut kasus ini karena banyaknya kasus perkosaan dan pelecehan seksual di angkot akhir-akhir ini. Kasus-kasus tersebut membuat masyarakat merasa cemas. Oleh karenanya polisi harus serius mengungkap kasus tersebut.

"Harus ada kepastian, supaya rumor bahkan fitnah tidak terjadi, tetapi prinsipnya harus ada jaminan yang kuat bagi perlindungan terhadap harkat martabat kaum perempuan dari ancaman pelecehan seksual, di manapun dan dalam kondisi apapun," ujar pria yang juga Ketua DPP Partai Demokrat ini.

Didi berharap keluarga korban mendukung proses penyelidikan polisi. "Perlu ada visum atas kejadian tersebut, saya berharap keluarga korban mendukung," imbuhnya.

Polisi hingga saat ini masih terus menyelidiki penyebab kematian Mahasiswa UI Annisa Azward (20) yang tewas karena nekat melompat dari angkot U 10 rute Jakarta Kota-Pademangan, Minggu (10/2). Polisi akan meminta keterangan teman-teman Jamal bin Jamsuri (37), sopir angkot yang sudah ditetapkan tersangka karena lalai ini.

"Dikarenakan di lapangan saksi minim, kami mencoba mencari teman-teman sopir sesama trayek, mungkin kami bisa mendapatkan keterangan dari temannya," kata Kanit laka lantas Jakbar, AKP Rahmat Dalizar, saat dihubungi wartawan, Senin (11/2).

(trq/mpr)