Tak Mampu Atasi Kisruh Internal, Komisioner Komnas HAM Diminta Mundur

Jakarta - Komisi III DPR mengkritik jajaran komisioner Komnas HAM yang tidak mampu menyelesaikan konflik internal lembaganya. Lebih baik mengundurkan diri, agar pelayanan terhadap korban pelanggaran HAM tidak terbengkalai.

"Mungundurkan diri saja semua, itu lebih bagus. Harapan rakyat pada komnas HAM akan sia-sia kalau seperti ini. Saya usulkan (DPR) tinjau ulang," kata anggota komisi III Fraksi Partai Golkar Nudirman Munir.

Hal itu disampaikan dalam rapat komisi III DPR dengan 12 komisioner Komnas HAM di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/2/2013). Seorang komisioner komnas HAM absen.

Nudirman menuturkan, ada hal yang tidak bisa dimengerti dan disesalkan dari kinerja komnas HAM periode saat ini. Komnas HAM belum menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.

"Komnas HAM itu luar biasa dan nggak main-main, tapi sekarang memble. Apa yang harus dibuat, misal terhadap kasus pertanahan yang begitu luar biasa? Bagaimana bisa menyelesaikan kasus kalau konflik internal begini," kritik Nudirman.

Ia meminta agar pimpinan komisi III memberi waktu selama sepekan kepada komnas HAM untuk selesaikan kisruh internal komisioner dengan staf. Jika tidak selesai maka ia meminta komisioner komnas HAM untuk mundur.

"Sebelum terlanjur introspeksi diri. Kalau karena ambisi berlebihan, lebih baik mundur saja. Komnas HAM tempat orang berbuat (menegakkan HAM)," ucapnya.

"Saya usulkan laporan segera bahkan kasus ini harus selesai kurang dari seminggu, karena beban mereka begitu berat. Kalau tidak bisa selesaikan saya minta mereka bersama-sama mengundurkan diri," lanjut politisi Golkar itu.

(iqb/lh)