Jokowi Soal Giant Sea Wall: Banyak Investor Tunjuk Jari

Jakarta - Proyek Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Jakarta menjadi primadona para investor. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyebut sudah banyak investor yang berminat menggarap mega proyek itu.

"Investasinya banyak dan bisa, gampang. Bisa dari APBD, bisa lebih dari Rp 100 triliun, bisa juga pakai pola investasi. Banyak yang tunjuk jari. Kalkulasi belum," kata Jokowi di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2013).

Menurut Jokowi, proyek tersebut masih terus diproses dan secepatnya diputuskan. Saat ini masih dalam perhitungan teknis, ekonomi, lingkungan. Giant Sea Wall berfungsi untuk mengatasi banjir yang datang dari laut karena tiap tahun rob akan terus naik karena es yang mencair akan menaikkan air pasang.

"Mau nggak mau harus dibuat secepatnya, kalau nggak mau kita di bawah air," papar Jokowi yang terbalut setelah jas warna hitam ini.

Ayah 3 anak ini berharap Giant Sea Wall segera direalisasikan. "Kelamaan (PU yang menyebut Giant Sea Wall dibangun tahun 2016). Ya, tahun ini. Jangan lama-lamalah. Nggak ada hubungan sama proyek infrastruktur lain," kata Jokowi.

(aan/nrl)