Menyetir Mobil dalam Keadaan Mabuk, Prajurit AS Ditangkap di Jepang

Tokyo, - Personel militer Amerika Serikat kembali membuat ulah di Jepang. Prajurit AS itu ditahan kepolisian Okinawa karena dituduh menyebabkan kecelakaan lalu lintas saat mengendarai mobil sambil mabuk.

Kasus ini menambah panjang daftar personel militer AS yang ditangkap di Jepang. Demikian seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (11/2/2013).

Eric Simmons yang ditugaskan di pangkalan Angkatan Udara AS di Kadena, Okinawa, diduga menyetir mobil dalam keadaan mabuk pada Minggu, 10 Februari malam waktu setempat. Pria berumur 41 tahun itu pun menyebabkan kecelakaan beruntun. Juru bicara kepolisian Okinawa mengatakan, tak ada yang terluka dalam insiden tersebut.

Militer AS menerapkan jam malam antara pukul 23.00 dan 05.00 bagi semua personel militernya yang berada di Jepang. Aturan jam malam ini diberlakukan setelah dua personel Angkatan Laut AS ditangkap atas dakwaan pemerkosaan seorang wanita di Okinawa pada Oktober 2012 lalu.

Namun Simmons yang tinggal di luar pangkalan Angkatan Laut AS, mengklaim dirinya tengah dalam perjalanan menuju tempat kerjanya dan tidak melanggar jam malam.

Meski telah menerapkan jam malam, perilaku buruk tentara-tentara AS terus terjadi sehingga menyulut sentimen anti-militer AS. Tercatat sebanyak 47.000 personel militer AS ditugaskan di Jepang dan lebih dari separuhnya ditempatkan di Okinawa.

(ita/nrl)