Masjid di Medan yang Dirobohkan Pengembang Akhirnya Dibangun Kembali

Masjid di Medan yang Dirobohkan Pengembang Akhirnya Dibangun Kembali

- detikNews
Senin, 11 Feb 2013 14:24 WIB
Aksi massa mendesak pembangunan kembali masjid beberapa waktu lalu (dok detikcom)
Medan - Setelah berulang kali didemo aliansi ormas Islam, Masjid Raudhatul Islam yang dulu dirobohkan pengembang properti, akhirnya dibangun kembali. Peletakan batu pertama dilakukan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, Senin (11/2/2013).

Masjid Raudhatul Islam itu dibangun kembali di lokasinya semula, di Jalan Kelambir Lima, Gang Persatuan, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat. Hadir dalam kesempatan itu, Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, Ketua DPRD Medan Amiruddun, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan Kapolresta Medan Kombes Monang Situmorang.

"Pembangunan kembali Masjid Raudhatul Islam merupakan tindak lanjut hasil pertemuan yang dilakukan beberapa saat yang lalu, sesuai koordinasi yang terbangun dengan baik," kata Rahudman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdirinya masjid ini, kata Rahudman, menambah jumlah masjid di Medan menjadi 1.041 masjid. Rahudman menyampaikan apresiasi kepada kepada semua pihak yang telah berperan besar terhadap dibangunnya kembali Masjid Raudhatul Islam ini.

"Kita tidak mempermasalahkan lagi awal dari semua kejadian, tetapi sebagai Wali Kota Medan saya sudah mengeluarkan surat keputusan penetapan kembali lokasi pembangunan Masjid Raudhatul Islam," kata Rahudman.

Pembangunan masjid ini juga tidak lepas dari peran PT Jatimasindo. Perusahaan pengembang real estate yang semula merobohkan masjid ini menyumbang Rp 300 juta.

Dalam kesempatan itu, Ketua Aliansi Ormas Islam Pembela Masjid Sumatera Utara, Leo Imsar Adnan mengatakan, seringnya demo yang dilakukan Aliansi Ormas Islam karena dinilai terjadinya kekeliruan antara pejabat dengan pengembang. Ada dokumen dan data mengenai keberadaan Masjid Raudhatul Islam tidak benar sehingga akibatnya umat Islam dizalimi.

"Alhamdulillah, Allah memberi petunjuk dan kasih sayangnya, sehingga hari ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Raudhatul Islam. Saya memberikan apresiasi kepada Kapolda Sumut dan Wali Kota Medan," kata Leo Imsar Adnan.

Perobohan masjid itu terjadi beberapa tahun lalu. PT Jatimasindo menyatakan lahan masjid itu sudah diganti rugi. Tindakan itu memicu kemarahan warga dan kerap berdemo dan beberapa kali berujung bentrok.

(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads