"Saya bener-benar gerah melihat petugas loket karcis KLR di Stasiun
Manggarai selalu mengembalikan uang dengan jumlah yang kurang," kata
salah seorang pengguna KRL Tuty Khoirunnisa melalui Info Anda detikcom, Senin (11/2/2013).
Tuty mengatakan, dirinya pernah membayarkan tiket dengan uang Rp 50 ribu. Seharusnya dia mendapatkan kembalian Rp 42 ribu, karena harga tiket KRL Rp 8 ribu. Namun petugas loket hanya mengembalikan Rp 37 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tuty mengatakan, kebanyakan penumpang jarang menghitung uang kembalian tiket KRL karena terburu-buru. Mereka biasanya langsung berlari mengejar kereta setelah mendapat tiket.
"Tapi anehnya kalau saya merasa uang kembaliannya kurang kemudian saya balik ke loket, petugas itu sudah tahu kurangnya berapa meski saya tak bilang jumlahnya," katanya.
Tuty mengatakan, pernah menegur petugas tiket karena seringnya kembalian kurang. Namun biasanya petugas loket itu tak merespons. "Mereka biasanya diam saja," katanya.
Sementara itu, Kahumas Daops I Purbawa mengatakan baru menerima informasi mengenai sering kurangnya kembalian di loket KRL. "Ini karena saya baru jadi baru tahu soal ini, nanti saya informasikan ke PT KCJ juga," katanya.
Purbawa mengatakan, sering kurangnya kembalian di loket stasiun tentunya tidak bagus dalam pelayanan KRL. "Ini tentunya tak bagus untuk pelayanan, nanti akan kita tindak lanjuti," katanya.
(nal/nrl)