"Kami tak akan mentolerir siapapun yang mengganggu keamanan, ketenangan lingkungan kami dan komunitas kami," kata Villaraigosa dalam konferensi pers saat mengumumkan hadiah tersebut.
"Kami tak akan mentolerir teror yang telah merebut ketenangan pikiran dari kita, penduduk California selatan. Kami tak akan mentolerir pembunuh ini terus berkeliaran," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (11/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian setempat tengah memburu Christopher Dorner, mantan anggota Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) yang telah mengancam akan membunuh polisi. Pria berumur 33 tahun itu dituduh membunuh dua warga sipil pada 3 Februari lalu, lalu menyerang dua polisi hingga menewaskan salah satu polisi. Dorner juga melukai seorang polisi lainnya dalam insiden terpisah.
Dalam manifesto internet berisi ancaman bagi polisi dan keluarga mereka, Dorner mengancam akan menyerang mereka yang mengenakan seragam LAPD.
(ita/nrl)