Jokowi Pilih Naikkan Bea Parkir daripada Buat Jalur Khusus Motor

Jokowi Pilih Naikkan Bea Parkir daripada Buat Jalur Khusus Motor

- detikNews
Sabtu, 09 Feb 2013 13:58 WIB
Jokowi (Hasan/ detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo belum terpikirkan membangun jalur khusus untuk para pengguna motor. Guna membatasai penggunaan sepeda motor, Jokowi lebih tertarik menaikkan biaya parkir.

"Belum terpikirkan, tapi saya pikir baik ya. Kemarin ada yang mengajukan konsep itu ke saya tapi belum berpikir ke arah situ," kata Jokowi saat disinggung ide jalur khusus atau tol untuk sepeda motor di Jakarta, Sabtu (9/2/2013). Penyataan itu disampaikannya di Latuharhary, saat meninjau tanggul yang sempat bocor.

Namun demikian, ketimbang harus membangun jalur khusus sepeda motor, dirinya lebih tertarik menaikkan tarif parkir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita memikirkan program pembatasan kendaraan arahnya ke sana semua, pajak parkir yang sangat tinggi, ERP, ganjil genap, itu kan dalam rangka ke sana jangan malah menyediakan fasilitas untuk mobil maupun motor," tegasnya.

Jokowi pesimistis bila pembangunan ruas jalan khusus sepeda motor akan berdampak mengurangi kemacetan.

"Yah saya tidak yakin itu, saya enggak meyakini itu menyelesaikan masalah macet," katanya.

"Jadi, satu-satunya jalan ya transportasi masal. Tapi kalo itu dalam menambah rasio jalan bisa. Kalau memang arahnya ke sana tapi memberikan fasilitas itu yang enggak bisa," terangnya.

(ahy/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads