Public Relation Manajer Angkasa Pura II, Kristanto, menjelaskan sistem tersebut mati sekitar pukul 16.07 WIB. Namun sudah bisa dinormalkan kembali sekitar pukul 17.20 WIB.
"Tapi waktu pukul 16.07 WIB itu pun ada dua back up system. Itulah yang digunakan untuk memandu identifikasi pesawat," kata Kristanto kepada detikcom, Jumat (8/2/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prioritas tadi yang arrival dulu dan yang berangkat delay," terangnya.
Apa penyebab gangguan sistem ini? Kristanto mengatakan belum tahu. "Kami lagi menganalisa, bukan langsung dapat solusinya," jawabnya.
Kristanto pun menegaskan tak ada kerusakan radar dan alat navigasi lainnya. "Semua alat-alat visual normal dari tadi," tegasnya.
Informasi dari salah seorang petugas di bandara, kerusakan sistem ini terjadi selama hampir sejam. Para penumpang yang sudah berada di dalam pesawat terpaksa belum bisa diberangkatkan.
Tak hanya itu, gangguan ini mengakibatkan penerbangan lain di sejumlah daerah seperti Yogyakarta dan Batam tertunda.
(mad/asy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini