"Iran menolak pernyataan mereka yang menetapkan syarat-syarat untuk resolusi krisis Suriah dan menyatakan bahwa Bashar al-Assad harus meninggalkan posisinya dan bahwa dia tak bisa ikut serta dalam pemilihan mendatang.... ini intervensi dalam urusan Suriah," tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Ramin Mehmanparast.
Dikatakan Mehmanparast, Iran mengharapkan pemulihan stabilitas dan keamanan Suriah serta adanya pemilihan umum tanpa intervensi asing. Menurutnya, pemerintah Iran tidak mendukung orang ataupun kelompok tertentu terkait konflik Suriah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini pemerintah Iran telah menegaskan bahwa krisis di Suriah harus diselesaikan secara politik. Republik Islam itu juga berulang kali mengecam intervensi asing di Suriah. Iran juga memprotes dukungan negara-negara tertentu bagi para militan yang beroperasi di Suriah.
Konflik yang berlangsung di Suriah telah terjadi sejak Maret 2011 lalu. Menurut badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 60 ribu orang telah tewas selama pergolakan yang telah berlangsung hampir 2 tahun itu.
(ita/nrl)