Ini 4 Persembahan Jokowi untuk Wong Cilik

Jakarta - Sejak berkampanye dalam Pilgub DKI lalu, Joko Widodo (Jokowi) bertekad untuk berpihak pada rakyat kecil. Setelah menjabat sebagai gubernur DKI, Jokowi tidak lupa pada janjinya untuk tetap bersama rakyat jelata.

Jokowi ingin memperbaiki taraf hidup rakyat kecil. Karena dia dulunya juga bukan orang yang hidup senang. Karena itu dia merasa terpanggil untuk mengubah nasib wong cilik.

Berikut 4 persembahan Jokowi untuk rakyat kecil seperti dirangkum detikcom, Jumat (8/2/2013):

Naikkan UMP Tinggi

Jokowi mengetok palu Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI sebesar Rp 2,2 juta. Keputusan itu membuat buruh bersorak kegirangan.

Namun keputusan itu ditolak pengusaha. Bahkan pengusaha mengajukan penangguhan UMP. Buruh pun sewot dengan rencana pengusaha itu.

Seribuan buruh lantas berdemo di Bundaran HI, Istana Presiden dan Kantor Jokowi di Balai Kota. Buruh meminta Jokowi mengawasi masalah UMP hingga ke kawasan industri.

Jokowi berjanji mengecek langsung perusahaan yang mengajukan penangguhan UMP. Dia juga akan memanggil Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Dedet Sukandar untuk membicarakan masalah ini.

"Iya memanggil secepatnya. Sesegera mungkin. Kan disitu ada mekanismenya, penangguhan itu boleh karena ini dan ini. Itu kan ada aturannya semua," ujar Jokowi usai menemui wakil buruh di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/2/2013).

Jokowi mengatakan akan ada sanksi bagi perusahaan nakal yang tidak menerapkan UMP yang baru.

"Sanksi mesti ada ya, tapi mesti ada tahap-tahapannya yang tidak mempunyai kemampuan itu diperbolehkan kan melakukan penangguhan tapi sampai saat ini dimeja saya belum ada," ujar Jokowi.

Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (6/2/2013), mengatakan, ada 400 perusahaan yang mengajukan penangguhan UMP.

"Memang ini waktu kita rapat itu, ini karena ada hal yang luar biasa karena belum pernah ada perusahaan sebanyak ini melakukan penangguhan UMP. Saat ini kalau tidak salah sudah hampir 50 perusahaan yang sudah disetujui penangguhannya," kata Sarman.

Rumah untuk Buruh

Keberpihakan Jokowi pada rakyat kecil juga terlihat saat dia bersua dengan Menpera Djan Faridz di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2013). Jokowi meminta Menpera mempercepat perumahan untuk buruh.

"Tadi kami minta untuk yang perumahan untuk buruh dipercepat, dan beliau ternyata sudah siap semuanya. Ini tinggal dari kita, perizinan keluar langsung dimulai," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, perumahan untuk buruh ini dipercepat dengan menempatkan 12 blok rusun di Jakarta. Jokowi menambahkan pemerintah provinsi akan mempersiapkan lahan, sedangkan Kemenpera menyiapkan bangunan.

"Kita dapat kira-kira 12 blok rusun untuk buruh, dan saya juga minta sebanyak-banyaknya rusun. Pokoknya kami akan siapkan lahan dan tanahnya. Bangunan dari Kementerian Perumahan Rakyat. Biar cepat karena kita juga ada, dari Pak Menpera ada," ujar Jokowi.

Jokowi tidak hanya menggandeng Kemenpera. Suami dari Iriana ini juga menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum. Hal ini dilakukan untuk mengisi semua rusun di Jakarta dan meminimalisir pemukiman kumuh.

Deputi Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat Pangihutan Marpaung pada Senin (22/10/2012) mengatakan, rumah untuk buruh yang dibangun yakni rumah susun sederhana milik (Rusunami). Lokasi rusunami itu akan dibangun di lokasi-lokasi milik aset BUMN yang strategis seperti lahan-lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan pusat bisnis.

Sulap Rumah Kampung

Satu lagi salah satu keberpihakan Jokowi pada wong cilik yakni mengubah rumah kampung. Menurut Jokowi, ada sekitar 40 rumah kampung yang akan diubah. Satu kampung akan menelan biaya sekitar Rp 40 miliar.

"Satu rumah dapat Rp 56 juta," kata Jokowi saat menjawab pertanyaan peserta acara pemberian motivasi di rapat kerja tahunan 2013 Transmedia di Hotel The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/2/2013).

Jokowi konsisten menata kampung di Jakarta. Jokowi tidak ingin Jakarta kehilangan kampung karena terimbas bangunan modern seperti negara tetangga Singapura.

Kampung di Jakarta yang akan ditata Jokowi yakni kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, yang akan menjadi kampung tekstil. Kampung panggung di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, dan kampung ikan di Penjaringan, Jakarta Utara.

Penataan PKL Elite

Salah satu keberpihakan Jokowi pada kaum cilik yakni mendekati PKL untuk ditata. Nah, contohnya PKL di Kota Tua.

Jokowi akan menciptakan PKL elite di sekitar Museum Fatahillah, Kota Tua. Jokowi bahkan sampai menemui komandan PKL di Kota Tua yang memprotes rencana penggusuran lapak jualan mereka.

Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga mengatakan, PKL di sekitar Museum Fatahillah, Kota Tua ditata dengan listrik resmi dan tanpa pungli. Bahkan berdagang di kawasan itu bisa turun menurun.

"Selama anak Bapak mau nerusin melanjutkan usaha itu bisa. Nanti dibuatin kartu, dan ada fotonya. Jadi orang lain nggak bisa ganti-ganti. Saya tahu kenapa orang pada ngotot mau ambil jatah, nanti kan bisa dijual itu, diduitin. Berani curi atau jual barang Pemda kita penjarain, berantem-berantem saja sekalian," kata Ahok.