"Kalau Mega merelakan diri, memberikan tiket pada Jokowi, saya kira dia akan menjadi penantang terberat bagi Prabowo atau Aburizal Bakrie," ujar pengamat politik dari Charta Politika, Arya Fernandes, dalam perbincangan dengan detikcom, Kamis (7/2/2013) malam.
Arya menilai, kemunculan Jokowi dalam kancah pencapresan jelas akan mengubah peta persaingan yang sudah terbentuk sebelumnya. Diprediksikan Jokowi akan menyedot basis suara dari salah satu kandidat, yakni Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Jokowi naik akan ada gesekan dengan Prabowo. Harus hati-hati karena basis pemilih terdidik juga dikuasai oleh Jokowi," imbuhnya.
Menurut hasil survei yang diumumkan oleh Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini, Jokowi masuk dalam daftar capres potensial bersama dengan tokoh-tokoh besar lainnya. Bahkan elektabilitas Jokowi mencapai 21,2 persen mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto 18,4 persen dan Megawati Soekarnoputri yang hanya mencapai 13 persen.
(nvc/trq)