"Menurut saya, Jokowi tidak perlu diprovokasi dengan tawaran presiden. Dia harus menunjukkan tanggung jawabnya untuk Jakarta," ujar pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Arie Sudjito dalam perbincangan detikcom, Kamis (7/2/2013).
Menurut hasil survei yang diumumkan oleh Pusat Data Bersatu (PDB) pimpinan Didik J Rachbini, elektabilitas Jokowi mencapai 21,2 persen mengungguli elektabilitas Prabowo Subianto 18,4 persen dan Megawati Soekarnoputri yang hanya mencapai 13 persen. Arie sendiri menilai, hasil survei tersebut merupakan gejala dari euforia masyarakat terhadap Jokowi yang masih belum usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Orang belum lihat Jokowi hasil kinerja seperti apa. Jokowi punya komitmen, tapi belum mengubah keadaan," ucap Arie.
"Lanjutkan komitmen tersebut hingga menjadi sikap politik. Kalau dia konsen, dia punya kesempatan nanti 5 tahun ke depan," tandasnya.
(nvc/trq)