Terlambat Hidupkan Pompa Jadi Penyebab Jalan Protokol Jakarta Tergenang

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui bahwa banjir yang melanda sejumlah jalan protokol di Jakarta, kemarin (6/2), akibat telat menghidupkan pompa. Akibat hal tersebut, jalanan protokol di Jakarta tergenang lagi dan membuat kemacetan parah.

"Pompa kita masih bisa kerja, cuman setelah kita analisa, telat hidupkan," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).

Menurut Ahok, masalah keterlambatan tersebut lebih terkait kepada SOP (standar operasional prosedur). Jika nantinya SOP sudah berjalan baik, Ahok meyakini hal tersebut tidak akan terulang kembali.

Sementara itu, tanggul Latuharhary yang sempat menenggelamkan Jakarta, bulan lalu, juga masih menjadi perhatian Ahok. Kondisi terakhir, menurut Ahok, tanggul belum pulih 100 persen.

"Belum beres, belum pulih betul," ungkapnya Ahok.

Namun demikian, Ahok menjamin ruas jalan Thamrin-Sudirman tidak akan tergenang kembali di masa mendatang.

"Jadi dari kali Cideng buang ke Kanal Banjir Barat ada pompa. Kita sudah bikin sodetan besar dari Sarinah. Jadi sebetulnya Thamrin-Sudirman nggak mungkin tergenang walaupun hujan besar," katanya.

(nvc/nvc)