"Dari arah Sunter mau ke arah pengadilan, mau nikung sopir saya berhenti. Jalan lagi tahu-tahu motor dari kiri masuk menghindari aki-aki, ngerem merosot," kata kernet dumptruck, Saripin Mardani (48), di TKP, Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/2/2013).
Peristiwa ini berawal ketika Indra dan Reyhan yang naik motor Honda Beat B 6948 UEJ melintas pada pukul 17.00 WIB di depan PN Jakut. Ketika itu, mereka berusaha menghindari seorang kakek yang hendak menyeberang, namun tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan ban mengalami slip. Warga Jalan Baru Ancol RT 10/06 Sunter Agung, Jakarta Utara, ini pun langsung masuk ke dalam kolong dumptruck bagian depan yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saripin menambahkan saat kejadian supir truk milik PLTU Sunter bernama Jaja langsung turun meninggalkan TKP untuk melapor ke kantornya. Namun pihak kepolisian di TKP tidak mempercayai keterangan Saripin dan masih mencari Jaja.
"Supir ngomong sama saya mau mengurus ke PLTU," ujar Saripin.
Korban mengalami luka di kepala dan pecah karena tekanan roda belakang truk. Jenazah korban saat ini masih berada di RS Sulianti Saroso dan akan dipindahkan ke RSCM guna keperluan otopsi.
Lalu lintas di sekitar TKP saat ini sudah kembali lancar, walau masih banyak kerumunan warga dan pengendara yang melintas untuk mencari tahu yang terjadi.
(vid/trq)