Keberadaan pangkalan di Saudi itu diungkapkan oleh harian ternama AS, New York Times, Kamis (7/2/2013).
Pangkalan tersebut juga telah digunakan untuk melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap ulama kelahiran Amerika yang tinggal di Yaman, Anwar al-Awlaki. Ulama radikal yang merupakan tokoh kunci di kelompok Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) tersebut tewas dalam serangan pesawat siluman itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Times, keputusan penempatan pesawat-pesawat siluman itu dilakukan setelah melewati serangkaian perdebatan di Gedung Putih dan Kongres guna mendapatkan dukungan legalitas atas justifikasi pembunuhan oleh jet-jet tak berawak.
Atas pemberitaan Times ini, Gedung Putih pun belum berkomentar.
(ita/nrl)