"Titik terdekatnya adalah 21 ribu km dari bumi, yang kira-kira berada dalam orbit satelit GPS. Ini tergolong palng dekat dengan bumi," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Jamaluddin kepada detikcom, Jumat (25/1/2013).
Thomas mengatakan, Indonesia termasuk kawasan paling baik untuk melihat asteroid ini. Benda angkasa ini akan terlihat seperti bintang redup yang melintas dengan cepat di antara bintang-bintang saat mendekati bumi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hantam Bumi 97 Tahun Lagi
Thomas mengatakan, asteroid ini diperkirakan akan menghantam bumi pada
tahun 2110 atau 97 tahun lagi. Jika benar menghantam bumi maka asteroid ini akan menimbulkan yang cukup besar.
"Kala jatuhnya di laut maka akan menimbulkan gelombang besar," katanya.
Thomas mengatakan, kemajuan teknologi telah memberikan kemampuan manusia untuk mendeteksi benda-benda langit yang melintas di bumi.
"Benda-benda langit ini sudah lama melintasi bumi, karena kemajuan teknologi sekarang inilah kita mengetahui keberadaannya," katanya.
(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini