"Pak Hatta membuka pembicaraan seluas-luasnya dengan semua pihak, tidak hanya dengan Prabowo. Ini tentu baik untuk kepentingan dan masa depan bangsa," ujar Ketua DPP PAN Bara Hasibuan dalam rilis yang dierima detikcom, Rabu (6/2/2013).
Menurut Bara, kunjungan Prabowo ke rumah Hatta Rajasa menunjukkan ada semacam pengakuan dari Prabowo mengenai keberhasilan Hatta Rajasa sebagai Menko Perekonomian yang menjadikannya memiliki posisi strategis dalam persaingan pencalonan presiden 2014. Dan tentu saja posisi Hatta sebagai Ketua Umum PAN, partai yang terlibat aktif di gerakan awal reformasi, menjadikan Hatta sebagai sosok yang memperjuangankan nilai-nilai reformasi yang masih relevan saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas pemilu presiden sudah dekat dan PAN memiliki mekanisme dan tahapan dalam pencalonan tersebut. Kami berpendapat perlu adanya pertimbangan matang dalam memilih pemimpin Indonesia yang berkualitas dari semua lini," tutur Bara.
Dalam menetukan pasangan Hatta Rajasa di Pilpres mendatang, lanjut Bara Hasibuan, PAN tentu akan bersikap kritis dalam melihat segala aspek termasuk latar belakang, pengalaman dan visi Indonesia ke depan.
Sementara itu, anggota DPR RI dari Fraksi PAN Teguh Juwarno mengatakan, baik Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa capres dari PAN merupakan kandidat yang layak diperhitungkan. Sinergi keduanya akan melahirkan kepemimpinan yang efektif dan efisien.
"Perpanduan Prabowo dan Hatta Rajasa merupakan perpaduan kepemimpinan yang ideal. Gabungan antara seorang militer dan seorang entrepreneur. Dua gaya kepemimpinan ini yang kita butuhkan untuk mempercepat pembangunan bangsa," tambah Teguh Juwarno.
Namun demikian, Teguh Juwarno menegaskan belum ada penjelasan resmi dari Ketua Umum PAN Hatta Rajasa terkait kunjungan Prabowo tersebut. "Saya dengar pertemuan tersebut merupakan inisiatif Prabowo. Bisa jadi hanya silaturahmi saja," imbuhnya.
(rmd/lh)