Anas Dinilai Gagal Pimpin PD, SBY Diminta Segera Ambil Alih Kepemimpinan

Anas Dinilai Gagal Pimpin PD, SBY Diminta Segera Ambil Alih Kepemimpinan

- detikNews
Rabu, 06 Feb 2013 04:12 WIB
Manado, - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diminta turun tangan untuk menyelamatkan partai dengan mengambil alih kepemimpinan partai yang mengalami penurunan elektabilitas di mata publik. Hal itu dinilai sudah sangat mendesak karena kepemimpinan Anas Urbaningrum terbukti gagal dalam memimpin partai.

"Ini partai besar, the rulling party masak dibiarkan karam. SBY harus secepatnya turun tangan untuk mengambil alih kepemimpinan partai," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Sinyo Harry Sarundajang, dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (5/2/2013) malam.

Sebagai kader partai, Sarundajang sangat mendukung penuh langkah pembenahan dan pemulihan partai oleh SBY dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2014.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dukungan ini sebagai bentuk wujud tanggung jawab mengembalikan citra dan kejayaan partai ke depan," tegas Sarundajang yang juga Gubernu Sulut ini.

Lanjutnya, hasil lembaga survey Saiful Mujani Research Center (SMRC) menyebutkan penyebab jatuhnya elektabilitas partai di mata rakyat dikarenakan anomali non ekonomi dalam bentuk stigma korupsi, dimana Demokrat dianggap sebagai partai terkorup.

"Makanya upaya pembersihan partai dari para pengurus dan kader partai yang terindikasi terlibat kasus korupsi yang prioritas untuk penyelamatan partai," terang Sarundajang.

Untuk itu, Sarundajang menyerukan kepada semua kader dan pengurus daerah untuk bekerja berorientasi pada rakyat, menjaga nama baik dan kebesaran Partai. "Bukan menyelamatkan individu pengurus, itu justru akan membuat partai semakin terpuruk," timpalnya.

(mpr/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads