Bibit Bela KPK Soal Penangkapan Luthfi Hasan

Bibit Bela KPK Soal Penangkapan Luthfi Hasan

- detikNews
Minggu, 03 Feb 2013 21:37 WIB
Bibit Samad Rianto.
Jakarta - Eks pimpinan KPK Bibit Samad Rianto membela KPK soal penangkapan Luthfi Hasan Ishaaq. Menurut dia, prosedur yang dilakukan KPK sudah benar.

"KPK sudah ada bukti. Jadi sepanjang ada alat bukti, mau nangkap ya silakan saja. Sudah benar," kata Bibit.

Hal itu disampaikannya dalam diskusi Lembaga Penegakan Hukum & Strategi Nasional di rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (3/2/2013). Selain Bibit, diskusi ini dihadiri pendiri PKS Yusuf Supendi, praktisi hukum Achmad Rifai dan Pengamat Politik J Kristiadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bibit mengatakan, setelah mendapatkan alat bukti dan menetapkan tersangka, maka KPK berhak menangkap seseorang. Terlebih penangkapan itu didahului tangkap tangan orang yang terkait Luthfi.

Mengenai tudingan konspirasi, Bibit meyakini KPK tak terlibat. KPK tak bisa diintervensi, apalagi terlibat konspirasi.

"Nggak ada itu (konspirasi)," ujarnya yakin.

Sebelumnya memang kader PKS ramai-ramai menyebut ada konspirasi terkait penangkapan Luthfi Hasan Ishaaq. Ketua Fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid menjelaskan penyebutan konspirasi didasari perbedaan perlakuan hukum yang dirasakan pengurus dan kader PKS.

"Ada yang jadi tersangka tidak ditahan, ada yang disurati berkali-kali baru ditahan. Sementara Pak LHI begitu jadi tersangka langsung penahanan dan penangkapan, itu disimpulkan ada konspirasi," kata Hidayat di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (2/2/2013).

Namun Ketua KPK Abraham Samad membantah. Abraham menegaskan KPK bekerja profesional.

"Insya Allah, KPK bekerja profesional dan adil, tidak ada konspirasi menjatuhkan partai politik tertentu," kata Abraham dalam pesan singkatnya, Sabtu (2/2/2013) malam.


(trq/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads