Ketua DPW Sulteng Mundur, NasDem Cek Harta 'Gono-gini'

Jakarta - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem), Yusuf Lakaseng, mengundurkan diri dan merapat ke Hary Tanoesoedibjo. DPP Partai NasDem pun mengecek harta 'gono-gini', inventaris dari Partai NasDem yang sempat diberikan kepada pengurus cabang tersebut.

"Kepada Plt Ketua DPW NasDem Sulawesi Tengah juga ditugaskan untuk memeriksa aset-aset partai agar tidak dibawa serta, seperti yang dialami oleh DPW Jabar, ibarat 'harta gono-gini', semua harus diperjelas kepemilikannya, tidak main angkut saja," kata Ketua Bapilu Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan, dalam siaran pers, Minggu (3/1/2013).

Ferry menuturkan, sebenarnya Yusuf Lakaseng sudah akan dipecat oleh Partai NasDem. Namun karena yang bersangkutan mundur duluan, DPP pun telah menunjuk Plt Ketua DPW NasDem Sulteng. Seperti yang diberitakan sebelumnya yang ditunjuk Surya Paloh untuk mengisi kekosongan ini adalah Prasetyo.

"Sebenarnya yang bersangkutan banyak menutup informasi tentang kebijakan partai, dan berdasarkan rapat khusus DPW dengan DPD Kab/Kota se-Sulawesi Tengah pada tanggal 29 dan 31 Januari 2013 telah merekomendasikan kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem untuk memberhentikan saudara Yusuf Lakaseng sebagai Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah," katanya.

Ferry menuturkan, Yusuf dinilai tidak menyampaikan dengan benar hasil rapat DPW dan DPD Kab/kota NasDe se Sulawesi Tengah tertanggal 17 Januari 2013. Jadi Yusuf sendiri yang menentang pengukuhan Surya Paloh menjadi Ketum NasDem.

"Dan bahkan bersikap bertentangan dengan aspirasi yang berkembang dari pengurus DPD Kab/kota se-Sulteng tentang Kongres Parati NasDem," tandasnya.

(van/mad)