Seperti dilansir AFP, Sabtu (2/2/2013), pelantikan John Kerry ini digelar secara tertutup di Capitoll Hill, Washington, pada Jumat (1/2) waktu setempat. Kerry hanya didampingi keluarga, yakni istrinya Teresa, sang anak Vanessa dan saudara laki-lakinya, Cameron, serta staf-staf Senat-nya.
Usai pelantikan, Kerry mengatakan kepada The Boston Globe, bahwa dirinya akan mulai bekerja pada Senin (4/2) mendatang, dengan memfokuskan isu-isu diplomatik. Transisi pergantian antara Hillary Clinton ke John Kerry tidak memakan banyak waktu. Bahkan foto dan biografi Kerry sudah terpampang di situs Kementerian Luar Negeri AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Kerry juga mengungkapkan, dirinya akan menggelar pertemuan penting di Suriah beberapa hari ke depan. Namun sayangnya dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal pertemuan tersebut.
John Kerry terpilih menjadi Menlu AS, setelah hasil voting yang dilakukan Senat AS menunjukkan mayoritas suara yang mendukungnya. Hasil voting yang digelar pada Selasa (29/1) waktu setempat, menunjukkan 94 suara menyetujui melawan 3 suara yang menolak.
Sedangkan Hillary Clinton akhirnya lengser setelah selama 4 tahun terakhir menjabat sebagai Menlu AS. Selama menjabat, Hillary telah melakukan kunjungan berjuta-juta mil jauhnya dan menghadiri sekitar 1.700 pertemuan dengan kepala-kepala negara di seluruh dunia.
Atas hal tersebut, Kerry pun berseloroh dirinya tidak berniat untuk mengalahkan rekor kunjungan ke luar negeri yang dilakukan Hillary, yakni ke 112 negara.
Kerry mengungkapkan, dirinya akan segera memulai kunjungan luar negeri pertamannya pada bulan ini juga.
(nvc/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini