Ini Kampung yang Bakal Disulap Jokowi, 1 Rumah Dapat Rp 56 Juta

Hari ke-109 Jokowi

Ini Kampung yang Bakal Disulap Jokowi, 1 Rumah Dapat Rp 56 Juta

- detikNews
Jumat, 01 Feb 2013 16:19 WIB
Bandung - Setelah APBD DKI Jakarta diketok, Gubernur DKI Joko Widodo kini bisa bergerak menjalankan program penataan kampung. Anggaran pun sudah disiapkan dengan estimasi satu rumah Rp 56 juta.

"Sekitar 40-an kampung. Satu kampung sekitar Rp 40 miliar. Satu rumah dapat Rp 56 juta," kata Jokowi.

Hal tersebut dia sampaikan saat menjawab pertanyaan peserta acara pemberian motivasi di rapat kerja tahunan 2013 Transmedia di Hotel The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Jumat (1/2/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, programnya akan tetap berorientasi pada kampung, bukan rumah susun. Dia tak mau seperti negara tetangga Singapura yang kehilangan identitas karena tak ada lagi kampung.

Adapun kampung yang akan dibenahi oleh Jokowi, di antaranya adalah kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, yang disulap jadi kampung tekstil. "Tekstil karena dekat Tanah Abang. Orang bisa belanja dan jadi tempat produktif," imbuhnya.

Tak hanya itu, ada juga kampung panggung di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, dan kampung ikan di Penjaringan, Jakarta Utara. Sementara taman Fatahillah akan difokuskan sebagai kawasan kota tua.

"Tapi perlu proses karena banyak gedung direkonstruksi. Di bawahnya untuk usaha produktif, jadi area kreatif sebagai public space. Sekarang banyak PKL sekitar 700. Yang kita geser pelan ke arah barat," jelasnya.

Ditambahkan Jokowi, Taman Puring, Taman Barito dan Taman Ayodya bakal jadi area kreatif publik.



(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads