"Seharusnya kalau (anggota) Dewan undang, ya wajib untuk dihadiri. Apa lagi Komisi V mau mendengarkan rencana penanggulangan banjir secara komprehensif," ujar Wakil Ketua Komisi V, Muhidin Muhammad, pada detikcom Kamis (31/1/2013).
Tindakan Aher dianggap bisa memunculkan penilaian tidak serius menangani masalah banjir di daerah pusat pemerintahan dan sekitarnya. Dengan tidak menghadiri pencarian solusi bersama tersebut, Aher menimbulkan kesan tidak serius menyelesaikan masalah banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhidin berharap kejadian ini tidak terjadi lagi ke depannya. Ia pun meminta hal ini menjadi perhatian bersama.
"Harapan saya ke depan, mudah-mudahan semuanya ini menjadikan perhatian bagi kita semua," tutup Muhidin.
Sebelumnya, Aher mengirim Sekda dalam rapat koordinasi penanggulangan banjir Jakarta, Jabar, dan Banten. Aher pun ditegur Ketua Komisi V DPR Yasti Soepredjo Mokoagow yang memimpin rapat di Gedung DPR RI ini.
Ternyata Aher tidak menghadiri rapat karena sedang sibuk terkait Pilgub Jabar. "Kami mohon maaf Pak Gubernur tidak dapat hadir karena persiapan Pilkada Jawa Barat," ujar Sekda Jabar Pery Soeparman menjelaskan alasan ketidakhadiran bos nya itu.
(vid/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini