"Itu sedang dalam proses, secara etik saya belum bisa bicara. Nanti setelah selesai semua akan dibuka, akan dituntaskan," kata Wakil Ketua BK DPR, Siswono Yudo Husodo, kepada detikcom, Rabu (30/1/2013).
Rencananya pemanggilan pihak-pihak yang terkait video itu akan dimulai pekan depan. BK saat ini sedang membahas siapa saja yang akan dihadirkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus video porno mirip anggota DPR ini mencuat April 2012 tahun lalu. Saat itu beredar video porno di masyarakat. Pemeran perempuan dalam video itu disebut mirip dengan anggota Komisi IX DPR dari FPDIP Karolin Margreth Natasha.
Karolin sempat lama tak muncul ke publik saat itu kasus itu ramai dibicarakan. Namun akhirnya dia muncul dan memberikan klarifikasi. "Saya tidak terkait dengan masalah itu," jelas perempuan kelahiran 1982 ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/6/2012).
BK DPR pun telah memeriksa Karolin. Dalam pemeriksaan, putri Gubernur Kalbar Cornelis ini mengatakan pemeran wanita dalam video itu bukan dirinya.
Lantas BK mengundang sejumlah saksi ahli untuk memverifikasi keaslian dan kemiripan pemeran wanita yang ada di video dengan Karolin. Namun tak ada jawaban ahli yang memuaskan BK. Akhirnya BK menyerahkan kasus ini ke kepolisian. Di kepolisian, kasus ini tak jelas rimbanya. Hingga saat ini BK membuka kembali penyelidikannya.
(van/nrl)