Diduga Terkait Suap, KPK Beri Police Line Kantor Perusahaan Importir Daging

Diduga Terkait Suap, KPK Beri Police Line Kantor Perusahaan Importir Daging

- detikNews
Rabu, 30 Jan 2013 03:17 WIB
Diduga Terkait Suap, KPK Beri Police Line Kantor Perusahaan Importir Daging
Jakarta - Di saat tim KPK masih mencoba mencari pejabat negara yang diduga menerima suap, kantor lembaga antikorupsi ini didatangi seorang pria. Dia hendak mengkonfirmasi kantornya yang disegel.

Pria yang diketahui dari indentitasnya bernama Leonardo Tobing ini datang ke kantor KPK sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (30/1/2013). Mengenakan jaket kulit warna gelap, dia datang sendirian.

Leonardo mengaku sebagai teman dari salah seorang yang kantornya disegel KPK. Tapi, dia tak menyebutkan siapa orang yang dimaksud sebagai pemilik perusahaan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada orang datang ngaku sebagai petugas KPK. Makanya saya kesini ingin tanya," kata dia.

Menurut Leonardo, sebelum melakukan penyegelan, petugas KPK yang datang tengah malam itu juga memfoto kantor perusahaan yang tak disebutkan nama dan bergerak di bidang apa itu olehnya.

"Belum ada yang diamankan oleh petugas," kata dia sembari berlalu meninggalkan kantor KPK mengendarai mobil Chevrolet hitam dengan nomor polisi B 2105 LR. Perusahaan yang menurut Leonardo disegel KPK itu, beralamat di jalan Taruna Jakarta Timur. "Di jalan taruna Jakarta Timur," kata Leonard.

Ketika dikonfirmasi ke pihak KPK, ternyata memang ada pemberian police line terhadap salah satu perusahaan di jalan Taruna, Pondok Bambu. Perusahaan tersebut bergerak di bidang pengolahan dan importir daging.

"Bukan penyegelan, tapi pemberian police line," kata seorang pejabat KPK.

Pemberian police line ini memang terkait 4 orang yang ditangkap oleh KPK malam ini. Jubir KPK Johan Budi belum tahu persis mengenai hal ini.

"Saya belum dapat informasinya," kata Johan.


(fjp/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads