"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kembang api dari band, memicu kobaran api yang bergerak cepat. Salah satu anggota band tewas. Kami melakukan penahanan untuk kepentingan penyelidikan," kata Inspektur polisi Ranolfo Vieira Junior seperti dilansir USA Today, Selasa (29/1/2013).
Untuk kepentingan penyelidikan, Polisi Brasil menangkap empat orang untuk dimintai keterangan. Mereka adalah salah satu pemilik kelab malam 'Kiss', dua anggota band serta seorang security kelab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Band itu sedang tampil dan menggunakan suar dan tiba-tiba mereka menghentikan petunjukan. Mereka menunjuk ke arah atas, saat itu di langit-langit memang ada sepercik api, namun dengan cepat menyebar," kata Pereira.
Beberapa waktu setelah kejadian itu, salah seorang anggota band, Rodrigo Martins memberanikan diri tampil dalam wawancara dengan radio lokal Gaucha. Dalam wawancara itu Martins mengatakan bandnya yang bernama Gurizada Fandangueira memang sudah terbiasa tampil dengan kembang api suar.
"Kami telah bermain lima lagu ketika saya lihat ke atas dan melihat atas terbakar. Mungkin itu karena sputnik, sebuah alat yang kami gunakan untuk membuat efek cahaya. Itu tidak berbahaya. Kami tidak pernah menemui masalah sebelumnya," kata sang gitaris.
(fjr/bal)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini