Masih Ingin Nyapres via NasDem, Endriartono Harus Bisa 'Menjinakkan' SP

Masih Ingin Nyapres via NasDem, Endriartono Harus Bisa 'Menjinakkan' SP

- detikNews
Minggu, 27 Jan 2013 07:50 WIB
Endriartono Sutarto
Jakarta - Kongres Partai NasDem yang ditutup semalam akhirnya mengukuhkan Surya Paloh sebagai ketua umum partai. Menjadi pucuk pimpinan partai, langkah Surya Paloh selangkah lagi untuk menjadi capres. Jika demikian, peluang Jenderal TNI (purn) Endriartono untuk nyapres melalui Partai NasDem semakin sulit.

"Meskipun sebenarnya untuk maju menjadi capres tidak harus dengan menjadi ketua umum partai. Dalam konteks itu, keinginan Endriartono Sutarto untuk maju sebagai capres dalam pilpres mendatang menjadi mengecil," ujar pengamat politik dari Habibie Center, Bawono Kumoro, saat dihubungi, Minggu (27/1/2013).

Menurut Bawono, banyak pihak menduga hasrat Surya Paloh untuk mengambil alih kursi ketua umum Partai NasDem terkait erat dengan ambisi pemilik media group itu untuk maju sebagai capres. Dengan menjabat sebagai ketua umum, Surya Paloh berharap dapat lebih terlihat publik sepak terjangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, menurut Bawono, mantan panglima TNI itu sebaiknya bersiap diri untuk segala kemungkinan jika ternyata konstelasi politik mendorong sang ketua umum untuk maju sebagai capres dalam pemilu 2014 mendatang.

"Sebelum berhadapan dengan capres-capres dari partai-partai lain, mantan panglima TNI itu terlebih dahulu harus dapat 'menjinakkan' SP. Jika Endriartono Sutarto tetap berkeinginan untuk maju sebagai capres, mungkin jauh lebih baik jika dia mencari kendaraan politik lain," ujarnya.

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto diisukan akan menjadi capres Partai NasDem. Meskipun belum menegaskan rencananya nyapres lewat NasDem, Endriartono pernah mengungkapkan perlunya dukungan parpol untuk membuat perubahan. Baginya untuk membuat kebijakan pro rakyat, harus terlebih dahulu mempunyai cukup kekuatan politik.

(rmd/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads