Tawuran Antarkampung di Manado, 2 Warga Terluka Terkena Panah

Tawuran Antarkampung di Manado, 2 Warga Terluka Terkena Panah

- detikNews
Minggu, 27 Jan 2013 00:16 WIB
Manado - Tawuran warga antarkampung pecah di Kelurahan Sindulang Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara. Warga di dua kampung yang bertetanggaan yakni Lingkungan III dan Lingkungan I saling serang, Sabtu (26/1/2013) malam.

Warga yang terlibat tawuran saling melempar batu, botol, panah, dan parang. Suasana mencekam karena warga memadamkan semua lampu rumah, sehingga keadaan menjadi gelap gulita.

Tawuran sempat terhenti karena hujan yang turun. Namun suara batu dan botol sesekali terdengar menimpa atap rumah yang terbuat dari seng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, ratusan anggota Polresta Manado yang terdiri dari Sabhara, Rayon, dan anggota polsek dikerahkan ke lokasi tawuran untuk meredam dua kubu yang bertikai.

Tawuran sebenarnya sudah terjadi sejak Jumat (25/1) malam, namun sempat diredam aparat Polsek Tuminting. Tapi, jelang Sabtu (26/1) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA, tawuran kembali pecah. Dua kelompok pemuda ini kembali saling serang.

Saat itu, situasi baru berhasil diredam setelah puluhan personel Sabhara Polresta Manado yang dipimpin Kapolresta Manado Kombes Pol Amran Ampulembang bersama Kasat Sabhara Kompol David Tamamile, masuk ke lokasi tawuran untuk memisahkan dua kubu yang saling lempar.

Satu mobil patroli Polresta Manado yang mencoba membubarkan kedua kubu malah terkena lemparan botol hingga memecahkan kaca depan.

Dua orang menjadi korban terkena panah wayer. Exsel Utusan (15) dan Maikel Areros (33), tertancap panah wayer di telapak kaki dan tempurung lutut kirinya. Keduanya tercatat sebagai warga Lorong Cinderella Kelurahan Sindulang Satu, Lingkungan III, Kecamatan Tuminting.

Masih belum diketahui pasti motif hingga terjadi tawuran di dua lingkungan bertetanggaan ini.

(rmd/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads