Lalu apa kelemahan dan kekuatan Paloh memimpin NasDem? Analis politik dari Charta Politika, Arya Fernandes menyebut ada tiga kelemahan Paloh.
"Pertama, Surya Paloh terpasung oleh kata-katanya sendiri. Karena dulu sempat berujar tidak akan menjadikan NasDem sebagai partai politik dan sekarang berencana menjadi ketua umum partai," kata Arya saat dihubungi, Sabtu (26/1/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga, konflik Paloh dengan Hary Tanoe juga tidak menguntungkan Paloh. Akan muncul persepsi di publik bahwa Paloh anti-kepemimpinan muda sehingga Hary Tanoe memilih mundur dari NasDem," sebut Paloh.
Sementara kekuatan NasDem dipimpin Paloh diantaranya, secara historis, figur Paloh sangat kuat di NasDem. "Dia adalah pendiri dan secara de-facto sebenarnya adalah ketum NasDem," sebut Arya.
Kedua, Paloh mempunyai pengalaman politik yang panjang di Golkar. Ia juga mempunyai akses yang banyak ke jaringan dan tokoh-tokoh politik senior.
"Ketiga secara finansial, Paloh cukup kuat dan dia juga mempunyai jaringan media yang kuat," imbuh Arya.
Dalam pidatonya di Kongres NasDem, Surya Paloh meyakini partai akan berkembang menjadi partai besar. Bahkan dalam sambutannya, Paloh juga menyinggung kepergian pengusaha Hary Tanoesoedibjo. Dia menyebut kepergian Hary Tanoe tidak berpengaruh sedikit pun terhadap perkembangan partai yang lolos menjadi peserta Pemilu 2014 ini.
"Kita perlu iklan benar, kita perlu logistik benar. Tapi itu bukan segala-galanya bagi NasDem," ujar Paloh di JCC kemarin.
(fdn/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini