"37 Pekerja asing dari delapan negara yang berbeda, tewas dalam drama penyanderaan selama empat hari," ujar Perdana Menteri Aljazair, Abdel malek Sellal yang diberitakan AFP, Senin (21/1/2013).
Satu pekerja lainnya yang tewas berasal dari Aljazair, sehingga total yang tewas berjumlah 38 orang. Sellal menyebutkan 32 milisi yang melakukan penyanderaan di kompleks gas Amenas, berasal dari wilayah utara Mali. 29 milisi tewas dalam aksi baku tembak dengan militer setempat dan 3 milisi lainnya ditahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, pemerintah setempat mengklaim pihaknya berhasil menyelamatkan nyaris 700 orang pekerja asal Aljazair dan lebih dari 100 pekerja asing dari lokasi penyanderaan.
Secara terpisah, veteran militan Mokhtar Belmokhtar mengklaim pihaknya bertanggung jawab atas penyanderaan tesebut. Belmokhtar mengklaim, serangan ini dilakukan atas nama Al-Qaeda.
"Kami, atas nama Al-Qaeda mengumumkan operasi yang diberkati ini," klaimnya dalam sebuah video yang diberitakan oleh media setempat, Sahara Media.
(fiq/mpr)